Bulukumba Siap Gelar Gala Siswa Indonesia (GSI) 2025, 69 SMP Siap Berpartisipasi

SimpulNusantara.com_Bulukumba, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Kemendikdasmen RI) melalui Dinas Pendidikan kabupaten/kota siap menggelar kompetisi sepak bola tingkat pelajar, Gala Siswa Indonesia (GSI) 2025. Di Kabupaten Bulukumba, persiapan terus dimatangkan guna menyukseskan ajang pencarian bakat muda ini.

 

Sebagai langkah awal, Dinas Pendidikan Kabupaten Bulukumba melalui UPT Satuan Pendidikan Formal (SPF) yang dipimpin Ansar Langge, S.Pd., M.M., menggelar pertemuan bersama panitia pelaksana GSI 2025 Zona Bulukumba. Pertemuan tersebut berlangsung di Gedung UPT SPF – SMP Negeri 1 Bulukumba, Minggu (12/04/2025).

 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Steering Committee GSI 2025, Saiful Alief Subarkah, Ketua Organizing Committee Ronal, serta jajaran staf UPT SPF – SMP Negeri 1 Ambo Enre.

 

Dalam keterangannya, Ansar Langge menjelaskan bahwa GSI merupakan kompetisi sepak bola berjenjang tingkat pelajar SMP yang diselenggarakan dari tingkat kabupaten/kota hingga nasional. Ajang ini bertujuan untuk menjaring bibit unggul pesepakbola tanah air dan menjadi kolaborasi antara Kemendikdasmen RI, PSSI, dan instansi terkait lainnya.

 

“Tahun ini, Kabupaten Bulukumba akan mengikutsertakan 69 SMP dalam kompetisi GSI 2025. Terdiri dari 63 SMP negeri dan 6 SMP swasta. Ini adalah langkah strategis untuk mencetak generasi muda yang cerdas, sehat, dan berkarakter,” tegasnya.

 

GSI 2025 mengusung tema “Merdeka Berprestasi, Talenta Sepak Bola Menginspirasi”, sebagai bentuk komitmen dalam menciptakan inovasi pengembangan talenta muda sepak bola nasional serta pembentukan karakter pelajar melalui olahraga.

 

Senada dengan hal itu, Saiful Alief Subarkah selaku Ketua Steering Committee berharap seluruh peserta dapat menampilkan performa terbaik dalam kompetisi ini.

 

“Semoga semua peserta mampu menunjukkan jiwa sportivitas, menikmati pertandingan, serta menumbuhkan semangat persaudaraan demi mewujudkan sepak bola nasional yang berkualitas,” ujarnya.

 

GSI bukanlah kompetisi biasa. Kegiatan ini melibatkan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan menerapkan regulasi permainan berdasarkan FIFA Laws of the Game (LOTG). Selain itu, akan ada tim talent scouting profesional yang memantau pemain berbakat di setiap pertandingan. Seluruh pertandingan juga akan dipimpin wasit berlisensi nasional.

 

“Kompetisi ini bisa menjadi batu loncatan bagi pemain muda potensial untuk masuk ke radar tim nasional junior,” tambah Saiful yang juga menjabat sebagai CEO LPI.

 

Dengan semangat kolaborasi dan pembinaan yang kuat, GSI 2025 diharapkan mampu melahirkan generasi pesepakbola muda yang tidak hanya andal di lapangan, tetapi juga berjiwa sportif dan berkarakter.