Jambore Ranting Gantarang 2025 Siap Digelar, Tekankan Kolaborasi dan Ketahanan Bangsa

SimpulNusantara.com_BULUKUMBA, Dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-64, Gerakan Pramuka Kwartir Ranting (Kwarran) Gantarang akan menggelar Jambore Ranting Tahun 2025 yang direncanakan berlangsung selama lima hari, mulai Sabtu hingga Rabu, 9–13 Agustus 2025. Kegiatan ini dipusatkan di Bumi Perkemahan Kampung Pramuka Kalamassang, Kelurahan Mariorennu, Kecamatan Gantarang.

 

Dengan mengusung tema “Kolaborasi Pramuka untuk Membangun Ketahanan Bangsa”, kegiatan ini menjadi ajang pertemuan bagi para Pramuka penggalang dari berbagai gugus depan pangkalan sekolah dan madrasah se-Kwarran Gantarang. Tema ini mencerminkan semangat pembinaan karakter generasi muda yang adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi.

 

Ketua Kwarran Gantarang, Zulkifli, S.Pd., M.Pd., menegaskan bahwa kegiatan ini tidak sekadar seremonial, tetapi merupakan media pembinaan yang edukatif dan menyenangkan.

 

“Jambore ini adalah wujud nyata pembinaan Pramuka yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik. Kami ingin membentuk kader muda yang siap berkontribusi bagi ketahanan dan pembangunan bangsa,” ujarnya.

 

Menurut Zulkifli, rangkaian kegiatan Jambore Ranting akan difokuskan pada pembiasaan nilai-nilai kepramukaan, penguatan karakter, serta pengembangan keterampilan. Beberapa kegiatan unggulan antara lain:

 

Pelatihan Kader Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) bekerja sama dengan Kwarcab Bulukumba,

 

Pelatihan penghijauan dan pengelolaan sampah bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan,

 

Pelatihan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (PPPK) dan simulasi penyelamatan yang melibatkan TAGANA dan Basarnas.

 

Menariknya, tahun ini juga akan digelar program Pramuka Reporter, yakni pelatihan literasi digital dan kehumasan melalui media sosial. Program ini berkolaborasi dengan Radar Selatan dan komunitas digital GenPI (Generasi Pesona Indonesia).

 

Adapun komposisi peserta terdiri dari delapan orang putra dan delapan orang putri dari masing-masing gugus depan, didampingi oleh satu pembina pendamping putra dan satu pendamping putri. Peserta cadangan disesuaikan dengan kebijakan masing-masing gugus.

 

“Kami berharap Jambore Ranting ini menjadi ruang tumbuh bagi generasi Pramuka yang mandiri, disiplin, peduli lingkungan, serta lahir Pramuka yang cerdas, tangguh, dan siap menjadi agen perubahan di tengah masyarakat,” pungkas Zulkifli.

Penulis: AzisulEditor: Admin