SimpulNusantara.com_RIYADH ARAB SAUDI, Komunitas South Sulawesi Association secara resmi menggelar pertemuan perdana yang dihadiri para anggota baik secara offline maupun online, Jumat (3/10/2025) waktu Arab Saudi. Kegiatan ini menjadi langkah awal terbentuknya wadah resmi bagi Warga Negara Indonesia (WNI) asal Sulawesi Selatan yang menetap di Arab Saudi.
Pertemuan yang berlangsung di Kota Riyadh ini digagas untuk menjawab keresahan bersama, mengingat selama ini belum ada organisasi resmi yang menaungi dan menghubungkan masyarakat Sulawesi Selatan di negeri tersebut.
Penanggung jawab kegiatan, Khaerun Nisa asal Bulukumba, menyampaikan bahwa komunitas ini akan segera berkoordinasi dengan Badan Pengurus Pusat Luar Negeri Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) guna mempercepat proses legalitas organisasi.
“Kami masih berkoordinasi dengan pengurus pusat agar pengesahan surat keputusan pengurus luar negeri dapat dipermudah,” ujar Nisa, yang akrab disapa Nuni, demisioner Ketua Kohati Bulukumba.
Dalam pertemuan tersebut, Nur Khalid, S.Kep., MSN, asal Pinrang, resmi ditunjuk sebagai Formatur Ketua. Saat ini, Khalid bekerja sebagai perawat home care di Arab Saudi, pernah menjadi dosen di perguruan tinggi kesehatan di Makassar, serta menyelesaikan studi magister di Filipina.
Dengan latar belakang akademik dan profesional yang kuat, Khalid diharapkan mampu membawa komunitas ini menjadi wadah kolaborasi dan penguatan identitas warga Sulawesi Selatan di tanah perantauan.
Dalam sambutannya, Khalid menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh anggota dan menegaskan pentingnya semangat kebersamaan dalam komunitas tersebut.
“Insyaallah, ini bukan sekadar perkumpulan, tapi rumah bagi kita semua yang berasal dari Sulawesi Selatan untuk saling menopang dan menjaga identitas di negeri orang,” tutur Khalid penuh semangat.
Kegiatan ini menjadi tonggak awal bagi masyarakat Sulawesi Selatan di Arab Saudi untuk membangun jejaring, mempererat solidaritas, serta melestarikan nilai-nilai budaya daerah di tengah kehidupan perantauan.