Inovasi SDN 173 Matekko: Hafalan Al-Qur’an Jadi Aktivitas Favorit Murid

SimpulNusantara.com_Bulukumba, SDN 173 Matekko di Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, menghadirkan terobosan inspiratif dalam pendidikan karakter berbasis keislaman. Melalui program inovatif bertajuk “Ketawa Lucu”—singkatan dari Kegiatan Tahfidz Waktu Luang Literasi Unggul Cinta Al-Qur’an—sekolah ini berhasil menjadikan hafalan Al-Qur’an sebagai aktivitas yang menyenangkan dan dinanti-nanti oleh para murid.

 

Dengan pendekatan ramah anak, program ini menyasar hafalan Juz 30 Al-Qur’an, dilakukan dalam suasana santai namun tetap terarah, seperti saat jam istirahat, selepas pelajaran, dan waktu-waktu luang lainnya.

 

“Ini bukan sekadar hafalan, tetapi proses membentuk generasi Qurani yang cerdas, berakhlak mulia, dan beriman. Sebuah investasi jangka panjang, bukan hanya untuk masa depan dunia, tetapi juga akhirat,” ungkap Kepala SDN 173 Matekko, Zulkifli, melalui Wali Kelas IV A, Deni Andryani, Kamis (10/7/2025).

 

Dalam pelaksanaannya, “Ketawa Lucu” mengandalkan tiga metode utama:

1. Talaqqi – Siswa membaca ayat langsung di depan guru.

2. Tasmi’ – Mendengarkan ayat-ayat Al-Qur’an yang diputar melalui pengeras suara setiap pagi dan saat istirahat.

3. Muroja’ah – Mengulang hafalan secara mandiri atau bersama teman, dengan atau tanpa mushaf.

 

Untuk meningkatkan keterlibatan murid, kegiatan ini dipadukan dengan permainan edukatif seperti menyusun potongan ayat agar membentuk urutan yang benar. Hasilnya, siswa menjadi lebih antusias dan proses hafalan pun berlangsung lebih cepat dan menyenangkan.

 

Keunikan lain dari program ini adalah keterlibatan seluruh guru dan tenaga kependidikan yang diberi kebebasan berinovasi dalam menerapkan strategi pembelajaran tahfidz. Hal ini menciptakan variasi metode yang memperkaya proses belajar siswa.

 

Sinergi antara sekolah dan rumah juga menjadi kunci sukses program ini. Orang tua murid tidak hanya mendampingi hafalan di rumah, tetapi juga aktif mengetes anak-anak mereka, kemudian membagikan hasilnya ke grup kelas. Cara ini efektif meningkatkan semangat belajar anak sekaligus memotivasi orang tua lain untuk terlibat lebih aktif.

 

“Kami sangat terbantu. Anak-anak jadi lebih semangat belajar, dan hafalannya bertambah pesat,” ujar salah satu orang tua dengan penuh antusias.

 

Tak sekadar kegiatan religius, “Ketawa Lucu” memberikan dampak positif terhadap penguatan karakter dan kemampuan kognitif anak. Nilai-nilai seperti kesabaran, kejujuran, kedisiplinan, dan kasih sayang tertanam kuat melalui aktivitas tahfidz yang menyenangkan.

 

SDN 173 Matekko sukses membuktikan bahwa pendidikan Al-Qur’an tidak harus membosankan. Dengan inovasi, kolaborasi, dan pendekatan modern, hafalan Al-Qur’an justru bisa menjadi aktivitas favorit anak-anak.