SimpulNusantara.com_Bulukumba, UPT SMP Negeri 8 Bulukumba menghadirkan inovasi baru dalam mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan melalui peluncuran program GEMBUR8 (Gerakan Menanam Cabe dan Sayur). Program ini tidak hanya menjadi sarana edukatif bagi siswa, tetapi juga bentuk konkret keterlibatan sekolah dalam pembangunan berbasis lingkungan dan pertanian lokal.
Kegiatan GEMBUR8 melibatkan kerjasama lintas sektor yang terdiri dari pemerintah Desa Bukit Tinggi, Dinas Pertanian melalui Penyuluh Pertanian Desa Bukit Tinggi, tim mikroba organik EMMA17, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Bulukumba, serta Babinsa Kecamatan Gantarang.
Kepala UPT SMP Negeri 8 Bulukumba, Andi Nurwina Pangki, menyampaikan bahwa gerakan ini merupakan bagian dari komitmen sekolah dalam mengintegrasikan nilai-nilai ketahanan pangan dan cinta lingkungan ke dalam kegiatan pembelajaran.
“Melalui GEMBUR8, kami ingin menanamkan karakter peduli lingkungan, mandiri, dan kreatif kepada peserta didik. Ini juga sejalan dengan penguatan Profil Pelajar Pancasila,” ungkapnya.
Gerakan ini melibatkan siswa secara langsung dalam proses menanam, merawat, hingga memanen tanaman cabai dan sayur di lingkungan sekolah. Selain meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya pertanian, kegiatan ini juga mendorong sekolah menjadi lebih hijau dan produktif.
Pihak Dinas Pertanian Kabupaten Bulukumba memberikan apresiasi atas langkah inovatif ini dan menyatakan dukungan penuh melalui pendampingan teknis serta penyediaan bibit dan pupuk organik. Kehadiran mikroba EMMA17 juga diharapkan memperkuat kualitas tanah dan mempercepat proses pertumbuhan tanaman secara alami.
Babinsa Kecamatan Gantarang yang turut hadir dalam kegiatan ini menyatakan bahwa program seperti GEMBUR8 tidak hanya berdampak pada lingkungan sekolah, tetapi juga dapat menjadi gerakan yang menginspirasi masyarakat di sekitarnya untuk memanfaatkan lahan pekarangan secara produktif.
Dengan semangat kolaborasi dan gotong royong, GEMBUR8 diharapkan dapat menjadi model praktik baik bagi sekolah lain di Bulukumba maupun daerah lainnya, sekaligus membentuk generasi muda yang peduli terhadap ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan.
