SimpulNusantara.com_BULUKUMBA, Komunitas lari Zona Nyaman kembali menggelar agenda rutinnya berupa longrun atau lari jarak jauh pada Minggu pagi, 3 Agustus 2025. Sebanyak puluhan pelari memulai aktivitas tersebut dari Stadion Mini Bulukumba tepat pukul 06.00 WITA, menempuh rute sejauh 15,5 kilometer.
Rute kali ini melewati sejumlah kawasan dan pemukiman warga yang cukup menantang sekaligus menyegarkan, yakni Stadion Mini – BTN Bongkas – Katimbang – Bola Cippe – Barebba – Barombong – Dampang – Lapangan, lalu berbelok ke arah Jepuru – Padang, dan berakhir di titik finis di warung SopUbi Denymo.
Ketua Komunitas Zona Nyaman, Aipda Suryadi S.I.Kom, mengatakan bahwa kegiatan longrun digelar setiap pekan dengan rute yang berbeda-beda untuk menghindari kejenuhan dan memberikan pengalaman berlari yang lebih bervariasi.
“Kami ingin para pelari menikmati suasana yang berbeda setiap minggunya. Bukan hanya berlari di jalan raya atau stadion, tapi juga menyusuri jalur-jalur baru yang menantang, segar, dan penuh kejutan,” ujar Suryadi, yang juga merupakan personel Satlantas Polres Bulukumba.
Zona Nyaman sendiri merupakan komunitas yang mewadahi para pecinta olahraga lari dari berbagai latar belakang, baik dari instansi, komunitas lain, maupun masyarakat umum. Dibentuk sejak 2024, komunitas ini telah menjadi ruang positif untuk menumbuhkan semangat hidup sehat sekaligus mempererat relasi sosial antar anggota.
“Zona Nyaman bukan sekadar tempat berlari. Ini adalah ruang berbagi energi positif, pengalaman, dan membangun ikatan kebersamaan yang kuat,” tambahnya.
Salah satu hal menarik dari longrun kali ini adalah lokasi finis yang dipusatkan di warung SopUbi Denymo, yang dikenal dengan sajian khasnya berupa ubi kuah coto. Para pelari disambut hangat oleh pemilik warung, Denymo, yang juga menyiapkan hidangan spesial sebagai menu pemulihan pasca lari.
“Kami merasa senang bisa menjadi bagian dari kegiatan komunitas ini. Semoga SopUbi bisa jadi energi tambahan setelah berlari cukup jauh,” ujar Denymo ramah.
Kegiatan longrun ini tidak hanya menjadi wadah olahraga dan rekreasi, tetapi juga sarana untuk mengenalkan berbagai potensi lokal, mulai dari rute-rute tersembunyi hingga kuliner khas daerah. Hal ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara gaya hidup sehat dan pemberdayaan potensi lokal yang patut diapresiasi.
Dengan semangat kebersamaan dan konsistensi yang tinggi, Zona Nyaman kian menunjukkan peran strategisnya sebagai komunitas yang bukan hanya aktif bergerak, tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat dan daerah. (AZ)