SimpulNusantara.com_BULUKUMBA, Sebanyak 18 finalis dari sepuluh kecamatan di Kabupaten Bulukumba tampil memukau dalam malam Grand Final Pemilihan Duta Anak Kabupaten Bulukumba 2025 yang berlangsung meriah di Ballroom Ammatoa Hotel Agri, Sabtu (1/6/2025).
Kegiatan ini mengusung tema “Bertumbuh Sekuat Akar, Temukan Keajaiban Demi Senyum Anak Bulukumba”, mencerminkan semangat kolaboratif untuk menciptakan ruang aman, ramah, dan inspiratif bagi tumbuh kembang anak-anak Bulukumba.
Ajang bergengsi ini diselenggarakan oleh Forum Anak Panrita Lopi di bawah naungan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bulukumba.
Ketua Panitia, Andi Nur Agni Azizah, dalam laporannya menjelaskan bahwa Grand Final ini merupakan puncak dari rangkaian seleksi dan pembekalan intensif bagi para finalis yang telah mewakili kecamatannya masing-masing.
Adapun kategori penghargaan yang diperebutkan dalam ajang ini mencakup:
Duta Anak Inti (2 orang)
Duta Anak Pembangunan (1 orang)
Duta Anak Perdamaian (1 orang)
Duta Anak Favorit (1 orang)
Duta Anak Persahabatan (2 orang)
“Kami ingin memilih anak-anak yang tidak hanya cerdas dan percaya diri, tetapi juga memiliki kepedulian tinggi terhadap isu-isu anak di sekitarnya,” ujar Agni.
Ia menegaskan, peran Duta Anak nantinya tidak hanya seremonial, tetapi akan aktif sebagai representasi suara anak-anak Bulukumba di berbagai forum strategis, baik di tingkat lokal maupun nasional.
“Grand Final ini bukan sekadar ajang pemilihan, melainkan juga momentum kolektif untuk memperkuat komitmen kita dalam mewujudkan lingkungan yang lebih aman, inklusif, dan mendukung perkembangan anak-anak,” tutupnya.
Acara ini turut diramaikan dengan penampilan seni, orasi anak, serta sesi tanya jawab yang menantang kemampuan berpikir kritis dan kepedulian sosial para finalis. Antusiasme tamu undangan dan pendukung yang hadir menjadi bukti nyata bahwa perhatian terhadap isu anak di Bulukumba semakin meningkat.
Wakil Bupati Bulukumba, H. Andi Edy Manaf, secara resmi membuka acara sekaligus memberikan sambutan yang sarat pesan inspiratif. Ia menegaskan bahwa pemilihan Duta Anak merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak.
“Pemilihan Duta Anak adalah bentuk nyata dukungan Pemerintah Kabupaten Bulukumba untuk memperkuat peran anak sebagai Agen 2P, yaitu Pelopor dan Pelapor,” ujarnya.
Menurutnya, anak-anak bukan hanya objek perlindungan, tetapi juga subjek pembangunan yang memiliki hak, suara, dan potensi luar biasa.
“Melalui ajang ini, kita ingin menghadirkan figur anak yang mampu menjadi teladan serta jembatan komunikasi antara anak dan pemerintah dalam menyuarakan aspirasi mereka,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada panitia, pendamping, orang tua, serta seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan kegiatan ini.
“Anak-anak yang hadir di sini adalah pemimpin masa depan. Jangan pernah takut untuk bersuara, beraksi, dan berkontribusi. Jadikan proses ini sebagai pengalaman berharga untuk tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan peduli,” pesannya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan Duta Anak terpilih dapat menjadi simbol perubahan dan agen inspiratif dalam membangun generasi muda Bulukumba yang tangguh, cerdas, berintegritas, dan berdaya saing.
