Polisi Dinilai Lamban Tangani Laporan Warga Soal Curnak di Gowa

SimpulNusantara.com_GOWA, Warga Kecamatan Biring Bulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan mulai diresahkan maraknya pencurian hewan ternak sapi, Rabu, 30 April 2025.

 

Warga yang menjadi korban akhirnya melaporkan pencurian ternak sapi itu di Markas Besar Kepolisian Sektor (Mapolsek) Biring Bulu, pada 13 April 2025 lalu.

 

Sesuai laporan polisi, Kamaruddin yang merupakan korban menyebutkan LP tertera, laporan polisi Nomor : TBL/ 13/ IV/ 2025/ Sulsel/ Res Gowa/ Sek Biringbulu.

 

Namun, laporan pencurian ternak sapi tersebut dinilai lamban ditangani oleh pihak kepolisian setempat.

 

“Kami sudah laporkan pencurian ternak sapi di polisi, berkali kali kami mengkonfirmasi ke polisi terkait laporan itu tetapi diabaikan,” kata Kamaruddin.

 

Olehnya itu, ia berharap polisi dapat bekerja maksimal menangani laporan warga. Dan berusaha mengungkap kasus pencurian ternak sapi yang akhir-akhir ini marak terjadi di Kecamatan Biring Bulu.

 

“Harapan kami polisi menangani kasus ini secara serius, karena seringnya terjadi pencurian di Bungasunggu membuat cemas terhadap keamanan ternak warga,” harapnya.

 

Jika laporan polisi tentang curnak diabaikan pihak kepolisian. Warga, sebut Kamaruddin merasa kecewa dengan kinerja kepolisian.

 

“Kami merasa kecewa jika kasus curnak tak dapat diungkap,” bebernya.

 

Sementara, Sultan mengatakan beberapa nama yang diduga terlibat dalam jaringan pencurian ternak sapi di Kabupaten Gowa telah diserahkan oleh pihaknya.

 

“Bahkan kami sudah menyodorkan nama-nama ke polisi yang diduga terlibat dalam jaringan pencurian sapi,” ungkap Sultan.

 

Beberapa hari lalu, sejumlah warga berhasil menemukan sebuah mobil bak terbuka. Mobil itu memuat dua ekor sapi.

 

“Warga menemukan mobil rusak yang diduga memuat ternak sapi. Bahkan ada jejak sapi milik korban Dg Lira dari lokasi dicuri hingga ke sekitaran mobil tersebut,” sebutnya.

 

Dengan bukti yang sudah jelas, menurutnya polisi seharusnya lebih aktif bekerja. Akan tetapi sampai hari ini kasus ini belum juga menemukan titik terang.